Sabtu, 04 Juni 2011

Danau Hijau

Di era 90an, kawasan ini adalah areal penambangan pasir untuk material pembangunan jalan di Kota Sampit. Pengerukan pasir menciptakan lubang-lubang besar di permukaan tanah dan terisi air manakala hujan turun. Setelah penambangan berhenti kawasan tak berpenghuni ini pun mati. Air hujan bercampur lumpur coklat yang tertampung, lambat laun mengendapi dasar kolam. Tahunan waktu berlalu, kandungan Fosfor dalam pasir terurai dan muncul kepermukaan. Air keruh di bekas lubang galian pun berubah bening dan berwarna Hijau. Pesona landscape di dataran pasir putih ini, kini menjadi harta karun untuk di gali. (DCipta)*

Kamis, 02 Juni 2011

The Last Trees Standing

Rimba Kalimantan sebagai Paru-Paru Dunia... Ibarat piagam usang berbingkai kenangan lalu di dinding sejarah. Tak terhitung pohon-pohon berusia langka tumbang sejak dahulu. Jadi racikan kayu dan ditakar dengan mata uang, yang sampai kini tak jua terganti. Warisan dari kekayaan hutan hanyalah hamparan hampa bagi generasi yang telah terbiasa dan tak kaget lagi ketika banjir bandang datang tiap kali langit menangis.(DCipta)*

Misty on Summer Morning

Tirai kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, menyelimuti pagi sepanjang musim kemarau. Melumpuhkan aktifitas di kota Sampit serta sungai Mentaya.